FisioterapiSaraf kejepit di Pinggang. Nyeri pinggang sering terjadi karena faktor degeneratif seiring bertambahnya usia, postur tubuh yang kurang baik, berat badan berlebih (obesitas), pekerjaan, kehamilan, genetik, gaya hidup yang tidak sehat, atau adanya riwayat trauma sebelumnya. Penyebab nyeri pinggang yang paling sering terjadi adalah
Syarafkejepit atau saraf terjepit sebenarnya merupakan sebuah proses yang berlangsung tidak singkat pada bantalan sendi antarruas tulang belakang yang menonjol dari tempat semulanya. Syaraf kejepit terjadi ketika ada sesuatu yang menekan saraf tulang belakang dan mengakibatkan rasa nyeri, lemah dan baal di bagian leher, punggung, lengan dan kaki.
Kuranglebih 60-80% individu pernah mengalami nyeri pinggang dan punggung dalam hidupnya. Nyeri pinggang dan punggung ini seringkali disebabkan oleh syaraf kejepit yaitu Herniated Nucleus Pulposus (HNP). HNP (syaraf kejepit) bisa ditangani oleh dokter rehabilitasi medis (terutama subspesialis muskuloskeletal yang terfokus pada bagian otot
Selainflossing, salah satu latihan fisik yang bisa penderita saraf terjepit di pinggang lakukan adalah the slump stretching. Gerakan ini bisa penderita lakukan dengan duduk menghadap ke arah tembok, luruskan kaki hingga ujung jari menempel pada tembok. Untuk melakukan konsultasi, pemeriksaan, hingga fisioterapi untuk atasi gejala saraf
Ragam Waspada! Kesemutan Ternyata Bisa Jadi Tanda Saraf Terjepit dan Akibatnya Fatal. Jumat, 5 Agustus 2022, 03:43 WIB. Penulis : Frisila Ayu. Ilustrasi orang yang mengalami nyeri pinggul. Surabaya (beritajatim.com) - Nyeri pinggang memang menjadi salah satu keluhan yang paling umum dirasakan oleh orang di segala usia.
qg0k5. Hernia nukleus pulposus HNP adalah kondisi ketika bantalan ruas tulang belakang bergeser dan menekan saraf tulang belakang. HNP juga dikenal dengan istilah saraf terjepit’. HNP atau saraf kejepit dapat menimbulkan gejala nyeri di punggung bagian bawah pinggang, sakit punggung atas, atau leher, tergantung pada lokasi terjadinya HNP. Sebagian besar penyakit HNP dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, bila nyeri masih berlangsung sampai berbulan-bulan, dokter dapat memberikan pengobatan yang jenisnya disesuaikan dengan tingkat keparahan gejala pada pasien. Penyebab Hernia Nukleus Pulposus HNP HNP disebabkan oleh melemahnya jaringan di bantalan tulang belakang. Seiring bertambahnya usia, kelenturan bantalan tulang belakang akan berkurang sehingga rentan terhadap cedera. HNP juga dapat terjadi akibat terjatuh atau benturan pada tulang belakang yang menyebabkan tulang belakang bergeser spondylolisthesis. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami saraf kejepit, yaitu Memiliki keluarga dengan riwayat saraf kejepit Memiliki berat badan berlebih Mengangkat beban berat dengan posisi dan tumpuan yang salah Melakukan gerakan menunduk dan berputar secara mendadak atau berulang Memiliki kebiasaan merokok Gejala Hernia Nukleus Pulposus HNP Jika bantalan yang bergeser tidak sampai menjepit saraf, penderita mungkin hanya mengeluhkan punggung terasa panas, sakit punggung ringan atau bahkan tidak merasakan sakit sama sekali. Namun, bila hernia menekan atau menjepit saraf tulang belakang, gejala yang akan muncul tergantung pada lokasi dan banyaknya saraf yang terjepit. HNP dapat menyebabkan sakit punggung kiri, kanan, atau keduanya, yang menjalar hingga ke paha atau kaki. Berikut adalah gejala saraf kejepit berdasarkan lokasinya Gejala HNP di leher HNP yang menjepit saraf di leher disebut juga dengan HNP servikal. Beberapa gejalanya adalah Nyeri di leher dan bahu yang menjalar ke lengan Kesemutan, lemah, atau kaku otot di salah satu lengan Sensasi seperti terbakar di leher, bahu, dan lengan Gejala HNP di punggung bawah HNP lumbal atau hernia yang menjepit saraf di pinggang atau punggung bawah, dapat memunculkan sejumlah gejala berikut Sakit di punggung bagian bawah atau di bagian tulang ekor yang makin memburuk ketika bergerak Nyeri seperti tertusuk di area bokong yang menjalar ke salah satu tungkai Kesemutan atau lemah otot di tungkai Meskipun jarang terjadi, HNP lumbal juga dapat menyebabkan penderitanya tidak bisa menahan buang air kecil. Kapan harus ke dokter Periksakan ke dokter bila nyeri di punggung tidak kunjung hilang, menjalar ke tungkai, atau menyebabkan kesemutan serta lemah otot di tungkai. Segera ke IGD bila nyeri punggung terjadi sehabis mengalami cedera atau sampai menyebabkan Anda mengompol, tidak bisa menahan buang air besar, atau lumpuh. Salah satu pengobatan HNP adalah melakukan fisioterapi. Jika Anda menderita HNP dan sedang menjalani fisioterapi, rutinlah berkonsultasi agar dokter rehab medik bisa mengevaluasi hasil fisioterapi. Diagnosis Hernia Nukleus Pulposus HNP Dokter akan menanyakan gejala yang dialami dan aktivitas apa yang dilakukan pasien sebelum gejala muncul. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, terutama pemeriksaan saraf. Pemeriksaan saraf dilakukan dengan mengukur kekuatan dan refleks otot, serta kemampuan bagian tubuh dalam merasakan rangsangan. Bila pasien dicurigai terkena HNP, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang untuk mencari penyebab dari nyeri punggung yang dirasakan, seperti Pemindaian dengan CT scan atau MRI, untuk melihat kondisi tulang belakang Elektromiografi EMG, untuk mengukur aktivitas listrik otot saat berkontraksi Pengobatan Hernia Nukleus Pulposus HNP Sebagian besar pasien HNP dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu hingga bulan. Selama periode tersebut, pasien dianjurkan untuk banyak berbaring dan tidak melakukan aktivitas berat. Meski demikian, pasien tetap perlu bergerak agar sendi dan otot tidak kaku. Pasien juga bisa mengompres area yang sakit dengan kompres hangat atau dingin. Apabila gejala masih belum mereda, segera periksakan diri ke dokter. Dokter dapat melakukan sejumlah tindakan berikut untuk mengatasi saraf kejepit Pemberian obat, meliputi obat pereda nyeri, pelemas otot, dan suntik kortikosteroid Fisioterapi Jika metode di atas masih belum bisa meredakan gejala atau pasien sulit untuk berdiri, berjalan, dan mengontrol buang air kecil, dokter bedah saraf atau dokter ortopedi akan melakukan operasi tulang belakang, misalnya mikrodisektomi. Komplikasi Hernia Nukleus Pulposus HNP Saraf kejepit yang tidak ditangani dapat menyebabkan nyeri makin memburuk dan membuat penderita sulit beraktivitas. Penderita juga dapat mengalami komplikasi di bawah ini Inkontinensia urine dan inkontinensia tinja Hilang sensasi di area sekitar dubur dan paha bagian dalam Kerusakan saraf permanen yang menyebabkan kelumpuhan Sindrom Cauda Equina Pencegahan Hernia Nukleus Pulposus HNP HNP tidak selalu dapat dicegah, tetapi Anda bisa mengurangi risiko saraf kejepit dengan melakukan upaya-upayaberikut Berolahraga secara teratur, terutama olahraga yang dapat menguatkan otot serta sendi di tungkai dan punggung, seperti berenang Menjaga postur tubuh yang baik, seperti duduk dengan punggung yang tegak, atau mengangkat beban dengan posisi yang benar Mempertahankan berat badan ideal, untuk mencegah tekanan berlebih pada tulang belakang Berhenti merokok, karena kandungan di dalam rokok bisa mengurangi suplai oksigen ke bantalan tulang belakang Sesekali berdiri dan lakukan peregangan jika pekerjaan mengharuskan Anda untuk duduk dalam waktu yang lama
Cara menyembuhkan saraf terjepit di pinggang tanpa operasi dapat dilakukan melalui perawatan diri dan kesehatan di rumah. Penyembuhan ini juga dapat dilakukan dengan bantuan orang lain seperti dokter ataupun terapis. Namun hal yang perlu diketahui adalah metode penyembuhan tidak boleh dilakukan secara sembarangan agar penderita gejala saraf terjepit di pinggang tidak mengalami cedera. Metode penyembuhan harus benar-benar dipahami agar dapat dilakukan dengan tepat. Adapun beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan saraf terjepit di pinggang antara lain sebagai Istirahat CukupUntuk mengobati saraf terjepit sebaiknya penderita lebih meluangkan waktu dengan beristirahat secara cukup. Bahkan apabila memungkinkan istirahat sebaiknya dilakukan dengan waktu yang lebih lama daripada biasanya. Hanya saja saat beristirahat sebaiknya sikap tidur tidak berada dalam satu posisi yang sama secara perlu digerakkan dan ganti posisi agar saraf dan jaringan dalam tubuh tidak semakin kaku. Tempat tidur atau tempat berbaring juga seharusnya nyaman bagi penderita agar tidak menambah rasa sakit atau nyeri pinggang pada penderita penyebab penyempitan saraf hingga mengalami saraf Mengistirahatkan Otot PinggangSesekali otot perlu untuk diregangkan atau rileks. Untuk meregangkan otot pinggang agar rasa nyeri segera mereda dapat dilakukan dengan cara mengangkat kedua kaki saat berbaring. Kedua kaki yang diangkat ini bisa diletakkan di atas sebuah bola atau bantal yang cukup tinggi. Jadi bola atau bantal tersebut berfungsi sebagai penopang. Lakukan posisi tersebut selama kurang lebih setengah jam dan lakukanlah sebanyak 2 kali dalam sehari sehingga pinggang mengalami Kompres Air DinginKompres dengan menggunakan air dingin dapat mengurangi pembengkakan dan meningkatkan sirkulasi darah. Untuk melakukan kompres dingin sebaiknya menggunakan kantong es. Tekanan dari kantong es ini akan memberikan efek berupa sensasi dingin pada area pinggang yang mengalami saraf terjepit .Gunakan pula kain atau handuk lembut sebagai pemisah antara kulit dengan es batu agar es batu tidak menempel secara langsung pada kulit. Sebab es batu yang menyentuh kulit secara langsung dapat menimbulkan luka. Lakukan hal ini tidak lebih dari 15 Kompres Air HangatKompres dengan menggunakan air hangat bisa dilakukan setelah melakukan kompres air dingin. Kompres ini juga dapat membuat inflamasi berkurang dan melancarkan peredaran darah. Untuk melakukannya bisa dengan cara meletakkan bantalan panas ke area pinggang yang mengalami bahaya syaraf terjepit tepat setelah melakukan kompres dingin. Cara ini dapat mempercepat proses hal ini tidak boleh dilakukan lebih dari 1 jam sebab justru dapat memperburuk inflamasi. Penderita saraf terjepit juga dapat mandi dengan menggunakan air hangat agar otot-otot dalam tubuh menjadi lemas dan aliran darah dapat meningkat. [AdSense-B]5. Bergerak Ringan Dan BerjalanCara menyembuhkan saraf terjepit di pinggang dapat diatasi dengan melakukan olahraga dengan berjalan santai selama 10-20 menit. Selama berjalan bisa juga sambil menggerak-gerakkan beberapa bagian tubuh dengan lembut dan perlahan sehingga otot dan sendi tidak menjadi ini bisa dilakukan setiap 3-4 jam sekali. Berjalan sambil menggerakkan tubuh ini merupakan suatu bentuk olahraga yang cukup membantu untuk melatih tubuh. Namun berjalan sebaiknya dilakukan di tempat dengan permukaan yang Mengonsumsi KalsiumKekurangan kalsium bisa saja merupakan salah satu faktor penyebabnya terjadinya saraf terjepit. Oleh karena itu konsumsilah kalsium secara cukup dan seimbang. Kalsium bisa diperoleh dari beberapa jenis makanan seperti sayuran hijau, yogurt, keju, dan susu. Kalsium juga diperlukan oleh tulang dan sendi agar tidak mudah rapuh dan Mengonsumsi KaliumTubuh tidak hanya memerlukan kalsium tetapi juga membutuhkan kalium. Mineral kalium dapat berfungsi untuk memperlancar metabolisme sel sehingga setiap organ didalam tubuh dapat bekerja dengan lancar dan optimal. Kalium juga dipercaya dapat meredakan penyakit penyebab syaraf kejepit di leher maupun pinggang sehingga dapat membuat penderitanya mengalami kesembuhan. Tubuh tentunya akan menjadi lebih segar dansehat jika memiliki asupan kalium yang Mengonsumsi Asam Omega 3Asam lemak omega 3 dapat berfungsi untuk mengurangi peradangan. Asam lemak omega 3 bisa diperoleh dengan cara mengonsumsi beberapa jenis makanan seperti ikan-ikanan. Jika makanan yang dikonsumsi tidak cukup memenuhi asupan omega 3 maka konsumsilah suplemen yang di dalamnya mengandung omega lemak omega 3 ini sebenarnya memiliki banyak fungsi selain untuk mengurangi peradangan. Di antaranya adalah untuk menghasilkan kolagen yang turut berperan dalam memperbaiki gangguan saraf terjepit yang terjadi. [AdSense-A]9. Mengonsumsi NSAIDNSAID atau obat-obatan anti inflamasi non steroid dapat diminum dalam mengatasi rasa sakit yang ditimbulkan oleh saraf terjepit. Contoh obat jenis ini adalah aspirin dan ibuprofen. Obat jenis ini juga dapat mengurangi pembengkakan. Minum obat pereda nyeri seringkali merupakan jalan pintas yang dilakukan seseorang untuk meredakan dan menghilangkan rasa Terapi PijatPijat dapat mengurangi rasa nyeri yang dialami oleh penderita saraf terjepit. Pijat tentunya hanya boleh dilakukan oleh tukang pijat yang berpengalaman atau yang terkadang disebut juga sebagai terapis. Tukang pijat professional pasti mengetahui dengan tepat tentang keluhan yang dialami oleh penderita saraf terjepit sehingga ia dapat meredakan ketegangan saraf dan jaringan lain di pinggang untuk meredakan rasa sakitnya. Dengan dipijat otot akan menjadi lebih rileks dan longgar serta macam-macam penyakit saraf menjadi Terapi AkupunturTeknik akupuntur menggunakan metode memasukkan jarum pada beberapa bagian titik tubuh. Hal ini harus dilakukan oleh terapis ahli yang telah memiliki ilmu akupuntur dan berprofesi menjadi terapis akupuntur. Akupuntur bisa menyembuhkan berbagai macam jenis penyakit termasuk saraf terjepit di area tubuh manapun. Jarum yang digunakan harus dalam keadaan steril dan bersih sehingga tidak memberikan resiko pada Menjalani FisioterapiFisioterapi adalah suatu cara yang dilakukan oleh terapis untuk mengobati saraf terjepit. Terapis akan memberi instruksi pada pasien untuk melakukan rutinitas dengan benar. Fisioterapi harus dilakukan di bawah pengawasan terapis secara langsung agar tidak menimbulkan kesalahan. Umumnya terapis akan menyuruh pasien untuk melakukan rutinitas di rumah sesuai dengan apa yang telah Injeksi SteroidDokter dapat memberikan injeksi steroid berupa suntikan yang langsung dilakukan pada area tulang belakang. Pemberian suntikan harus disesuaikan dengan kondisi pasien. Oleh karena itu dibutuhkan seorang dokter untuk melakukannya. Injeksi steroid dapat mengurangi rasa sakit sehingga rasa nyeri yang ditimbulkan oleh saraf terjepit bisa mereda. Selain itu saraf terjepit juga bisa hilang dengan adanya injeksi menyembuhkan saraf terjepit di pinggang dapat dilakukan dengan berbagai cara. Namun akan lebih baik apabila penderita saraf terjepit berkonsultasi pada dokter dalam menangani kasusnya. Dokter tentunya akan memberi diagnosa tepat dan memberi resep obat yang sesuai untuk menyembuhkan pasien. Sehingga kondisi tersebut dapat segera pulih dengan alami.
Latihan fisik untuk saraf terjepit menjadi salah satu pengobatan yang bisa dijadikan pilihan bagi banyak penderitanya. Tak hanya sederhana, latihan fisik juga sangat mudah dan menyenangkan untuk penderitanya lakukan. Mengutip dari artikel Comprehensive Spine Institute 2019 menyebutkan bahwa latihan fisik merupakan salah satu pengobatan yang efektif dapat mengurangi gejala pada saraf kejepit. Gejala yang muncul pada penyakit saraf terjepit salah satunya adalah kekakuan, nyeri, hingga kelumpuhan beberapa bagian tubuh. Latihan fisik ini mampu mengatasi sekaligus mencegah saraf terjepit menjadi lebih buruk. Manfaat latihan fisik untuk saraf terjepit Melansir dari artikel kesehatan US National Library of Medicine National Institute of Health 2016 menyebutkan bahwa terapi fisik berkembang pesat dalam dunia medis. Hal ini karena, latihan fisik yang terorganisir memiliki beragam manfaat untuk atasi masalah tulang dan saraf yang berhubungan dengan sistem gerak dan mobilitas. Salah satu masalah tulang dan saraf yang paling banyak terjadi adalah saraf kejepit atau herniated nucleus pulposus. Masalah ini dapat terjadi di area mana pun di dalam tubuh. Namun, sebagian besar masalah ini terjadi pada area punggung bawah atau lumbal. Gejalanya seringkali menimbulkan rasa nyeri di area punggung bawah yang menjalar ke pinggang, hingga ujung kaki. Jika tak segera di atasi, saraf terjepit di area lumbal ini dapat membahayakan penderitanya, karena pada area ini terdapat saraf-saraf sensitif. Sehingga, kerusakan di area tersebut dapat menyebabkan kelumpuhan permanen. Oleh karena itu, terapi fisik hadir sebagai salah satu pengobatan yang dapat meringankan beberapa gejala yang muncul. 3 latihan fisik untuk atasi saraf terjepit di pinggang Mengutip dari Orthopedic and Balance Therapy Specialist berikut adalah beberapa gerakan atau latihan fisik yang baik untuk mengatasi gejala pada saraf terjepit yang terjadi di area pinggang, seperti Latihan fisik flossing ini merupakan salah satu gerakan yang cukup mudah dan efektif untuk mengurangi gejala nyeri pada saraf terjepit di area lumbal. Pertama-tama, duduklah di kursi, luruskan kaki yang merasa nyeri dengan gerakan perlahan-lahan. Lalu, gerakan kepala ke atas secara perlahan sembari peregangan kaki dilakukan. Saat kaki sudah lurus, tahan selama 5 detik. Lalu, perlahan-lahan tekuk kembali ke bawah sembari kepala juga menunduk ke bawah secara perlahan. Gerakan flossing ini terbukti mampu memantik saraf asiatica. Sehingga, mampu mempercepat proses penyembuhan pada saraf terjepit. slump stretch Selain flossing, salah satu latihan fisik yang bisa penderita saraf terjepit di pinggang lakukan adalah the slump stretching. Gerakan ini bisa penderita lakukan dengan duduk menghadap ke arah tembok, luruskan kaki hingga ujung jari menempel pada tembok. Tempatkan tangan di belakang punggung, lalu dorong kepala dengan maju ke depan. Tahan selama beberapa detik hingga merasakan nyeri tajam di area kaki. Metode latihan fisik ini mampu untuk meredakan gejala pada saraf terjepit. Baca juga RFA Metode Terbaik Atasi Saraf Kejepit Hingga Rematik! flexor stretch Selanjutnya, ada latihan fisik Hip Flexor Stretch untuk mengurangi rasa nyeri pada pinggang, serta melancarkan mobilitas pada area tersebut. Kamu dapat melakukannya dengan menyiapkan matras. Lalu, berlututlah dengan satu bagian kaki ditempatkan di depan, dengan telapak kaki lurus sejajar ke depan. Sedangkan bagian lainnya tetap dalam keadaan berlutut dengan kaki menghadap belakang. Lalu, setelah letakan kedua tangan di arah pinggul dan arahkan bagian depan torso ke arah depan hingga kaki bagian belakang memanjang. Tahan posisi ini selama 30 detik untuk meredakan nyeri. Itulah dia beberapa gerakan latihan fisik yang bisa kamu ikuti untuk meredakan gejala pada saraf kejepit. Namun, perlu kamu ingat bahwa beberapa gerakan di atas sebaiknya dilakukan setelah melakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter spesialis bedah saraf. Karena, pengobatan latihan fisik tak bisa kamu lakukan sembarangan agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Selain itu, latihan fisik yang kamu lakukan dengan ahli profesional seperti pendamping dari fisioterapis juga akan lebih terorganisir. Sehingga, lebih cepat dalam memberikan dampak terhadap kondisi yang kamu alami. Untuk melakukan konsultasi, pemeriksaan, hingga fisioterapi untuk atasi gejala saraf terjepit, kamu bisa datang ke klinik Lamina Pain and Spine Center atau silakan klik di sini untuk mengetahui informasi lebih lanjut. Baca juga Kenali 4 Obat Alami Sederhana Untuk Saraf Kejepit