Dilansirdari Ensiklopedia, berikut ini adalah kepercayaan yang harus dimiliki seorang pengusaha untuk menghasilkan bahan limbah, kecuali Kepercayaan bisa mendominasi pasar. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. kecerdasannya sendiri adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak
Adapuntahapan Arbitrase adalah sebagai berikut : Arbitrase (Pengaduan oleh salah satu pihak owner atau worker ) melalui tim arbitrator. Tim arbitrator menyampaikan pemberitahuan adanya arbitrase kepada pihak tergugat, pihak tergugat diberikan waktu 3x24 jam untuk memberikan balasan, ini merupakan Proses Indentifikasi Masalah.
Perbandingansistem konvensional dengan sistem pakar sebagai berikut (Kusumadewi, 2003): a. Sistem Konvensional 1. Informasi dan pemrosesan umumnya digabung dalam satu program sequential 2. Program tidak pernah salah (kecuali pemrogramnya yang salah) 3. Tidak menjelaskan mengapa input dibutuhkan atau bagaimana hasil diperoleh 4.
AhliManajemen Proyek Utama. Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli Manajemen Proyek Utama adalah sebagai berikut : Menerapkan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) proyek. Menerapkan cara-cara pengelolaan lingkungan proyek.
Berikutadalah beberapa aktivitas yang harus dihindari saat menggunakan gadget : Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta, kecuali telah membeli atau telah meminta izin. Disini user adalah sebagai end-user yang mengakses client untuk mendapatkan layanan. Dapat dikatakan juga bahwa sebuah user atau end-user
Profesiseorang programmer dapat dikelompokan menjadi beberapa bidang sebagai berikut: 1.Programmer Programmer adalah individu yang bertugas dalam hal rincian implementasi, pengemasan, dan modifikasi algoritma serta struktur data, dituliskan dalam sebuah bahasa pemrograman tertentu 2.Database Programmer adalah programmer yang
Artinyaselain bertugas mengurus front-end, dia juga bertanggung jawab sebagai back-end developer. Membuat Aplikasi untuk PC ataupun Desktop Seorang programmer biasanya punya banyak “julukan” di kantor. Mulai dari software developer, computer programmer, hingga app developer. Semua jabatan ini bisa mengacu ke satu profesi yang sama.
Berikutadalah kemungkinan sanksi yang akan dijatuhkan kepada pelaku pelanggaran kode etik : 1. Mendapat peringatan seorang programmer yang mendistribusikan malware. Hal tersebut Profesi dalam bidang teknik Mesin dapat diartikan sebagai pekerjaan , namun tidak semua pekerjaan adalah profesi. Sebuah profesi akan dapat
Mautidak mau, programmer harus bisa mengikuti perkembangan dan tren terkini sehingga dapat bertahan dalam 5-10 tahun ke depan. Berikut daftar keterampilan yang harus dimiliki programmer untuk 5-10 tahun ke depan: Baca Juga: Cara Memeriksa Apakah Data Email dan Password Saya Sudah Diketahui Hacker.
1 Suatu dokumen yang tertulis yang disusun dengan tujuan memberikan gambaran umum disebut. A. Brosur. B. Penjualan. C. Proposal. D. Penawaran. E. Pembelian. 2. Suatu rancangan desain penelitian yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian, merupakan dekskripsi dari.
KnHhVr. Di era serba digital seperti sekarang, programming menjadi prospek yang menjanjikan karena jenis pekerjaan beragam dan pekerjanya banyak diincar perusahaan. Melansir dari Upskilled, pekerjaan di bidang programming semakin populer terbukti dari proyeksi pertumbuhan pekerjaan yang mencapai angka 23,5%. Dengan berbekal kemampuan coding yang mumpuni, pastinya kamu bisa dengan mudah berkarier di industri yang satu ini. Namun, apakah kamu sudah tahu apa saja jenis pekerjaan programming yang jadi rebutan saat ini? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini! Pekerjaan Programming yang Paling Diincar © Ada banyak jenis pekerjaan di bidang programming yang bisa kamu pilih. Berikut ini di antaranya 1. Programmer Indeed menyebutkan bahwa seorang programmer bertugas untuk menulis dan mengedit kode untuk program dan software. Jika kamu mau mencoba profesi ini, ada beberapa skill yang harus dikuasai terlebih dahulu, seperti, paham beberapa bahasa pemrograman, berpikir analitis, hingga problem solving yang baik. Namun, skill utama yang harus dimiliki adalah coding. Tanpa skill yang satu ini tentu akan kesulitan bagimu untuk menjalankan kewajiban sebagai programmer. 2. Mobile developer Mobile developer juga menjadi jenis pekerjaan yang menjanjikan di bidang programming. Bahkan, profesi ini disebut sebagai salah satu pekerjaan dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Robert Half menyebutkan ada beberapa tanggung jawab utama dari profesi ini. Misalnya, membuat kode, mengujinya, mendokumentasikan, serta memantau kinerja aplikasi seluler. Karena itu, jika ingin berkarier menjadi seorang mobile developer tentunya kamu harus paham dengan bahasa pemrograman seperti Java Android dan Swift iOS. 3. Front end developer Profesi yang satu ini juga selalu dibutuhkan oleh perusahaan. Tak heran, banyak orang yang tertarik mencoba mengembangkan karier di profesi ini. Melansir Edureka, seorang front end developer yang andal harus memiliki beberapa skill teknis misalnya menguasai HTML/CSS, JavaScript, responsive design, hingga web performance. Sementara itu, soft skill yang perlu dikuasai di antaranya adalah komunikasi, kerja sama tim, hingga penyelesaian masalah. 4. Back end developer © Pekerjaan di bidang programming yang satu ini juga tak kalah populernya. Bahkan, back end developer juga selalu menjadi incaran karena prospek kariernya yang menarik. Dalam menjalankan pekerjaannya, fokus utama dari seorang back end developer adalah pada database, scripting, serta arsitektur dari website. Mereka bekerja di balik layar dan memastikan agar website dapat beroperasi dengan maksimal dan mencegahnya dari peretasan. 5. Full stack developer Kamu paham seputar front end dan back end? Maka, profesi sebagai full stack developer bisa kamu coba. Menjadi seorang full stack developer kamu harus paham mengenai pembuatan website secara menyeluruh. Mulai dari pengembangan database hingga urusan dengan klien. Karena itu, jika ingin menjadi seorang full stack developer yang andal diperlukan beberapa skill. Contohnya, paham bahasa pemrograman front end dan back end hingga komunikasi yang baik. 6. Software engineer Software engineer bertanggung jawab untuk mengembangkan, merancang, dan memelihara software atau perangkat lunak. Supaya bisa lancar dalam mengerjakan tugas sebagai software engineer, kamu harus terlebih dahulu menguasai bahasa pemrograman seperti Java, C++, Python, C, Ruby, hingga .Net. Tak hanya skill teknis, kamu juga perlu memiliki jenis keterampilan lain seperti komunikasi, teliti, mudah beradaptasi, dan kemauan yang besar untuk belajar hal baru. 7. Quality assurance engineer Terakhir, ada quality assurance engineer yang juga menjadi salah satu jenis pekerjaan di bidang programming yang kini cukup diminati. Menyarikan dari Rasmussen University pertumbuhan dari profesi ini diproyeksikan akan meningkat hingga 9% dari tahun 2018 hingga 2028. Tugas utama dari profesi ini adalah menjaga kualitas aplikasi atau software. Mereka harus menjalankan serangkaian tes agar aplikasi yang dikembangkan bisa memiliki kualitas yang terbaik. Gaji Pekerjaan Programming Setelah mengetahui apa saja jenis pekerjaan programming yang paling populer dan diincar, pastinya kamu penasaran dengan gaji yang ditawarkan, kan? Glints telah menghimpun daftar gaji berdasarkan database job marketplace Glints untuk setiap profesi programming yang telah Glints jabarkan sebelumnya. Kisaran di atas merupakan angka untuk pekerjaan level junior atau yang baru memulai bidang ini, ya. Secara umum jika dibandingkan dengan jenis pekerjaan di bidang lain, memang gaji profesi di industri programming terbilang lebih tinggi. Nah, setelah tahu kisaran gaji yang ditawarkan, apakah semakin membuatmu tertarik bekerja di industri ini? Di Glints, ada banyak lowongan pekerjaan di bidang programming yang mendekatkanmu pada karier dambaan. Jadi, kesempatanmu terbuka lebar, nih. Yuk, langsung cari kesempatanmu berkarier di bidang programming di sini! Semangat mencari pekerjaan dan karier impianmu di Glints, ya! Why coding is still the most important job skill of the future 6 Types of Programming Jobs 8 Jobs With a Big Programming Salary Top 10 Front End Developer Skills You Need to Know 9 Programming Careers for Coding Connoisseurs
Tertarik jadi Programmer? Cari tahu dulu tugas, gaji, dan skill yang harus kamu miliki! – Industri teknologi semakin berkembang, semakin banyak bisnis berbasis teknologi. Karena itu akhir-akhir ini kita sering mendengar istilah Edtech, Fintech, Healtech, e-commerce, dan lainnya. Berbagai perusahaan banyak memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan produk atau layanan mereka. Ada banyak pihak yang terlibat dalam terciptanya sebuah aplikasi atau program. Salah satunya adalah Programmer. Profesi yang satu ini selalu dibutuhkan di perusahaan, terutama bisnis atau perusahaan berbasis teknologi. Yuk, kita cari tahu bareng apa itu Programmer, berapa gajinya, apa saja tugas dan skill yang dibutuhkan. Simak sampai habis, ya! Apa itu Programmer? Programmer adalah seseorang yang bertugas untuk membuat suatu sistem, aplikasi, atau program menggunakan bahasa pemrograman. Bahasa ini terdiri dari kumpulan sintaks yang bisa menjembatani pikiran manusia dan juga komputer. Beberapa bahasa pemrograman yang populer di antaranya adalah Java, Phyton, PHP, Kotlin, PHP, dan masih banyak lagi. Berbagai aplikasi di HP kamu, media sosial yang kamu gunakan, atau website yang sering kamu kunjungi dibuat menggunakan bahasa pemrograman. Bahasa yang digunakan pun berbeda-beda. Misalnya, Kotlin untuk pengembangan Android dan aplikasinya, dan Swift untuk pengembangan iOS. Di beberapa perusahaan, Programmer juga bisa disebut Software Engineer atau Software Developer. Tugas Programmer Secara umum, tugas atau pekerjaan Programmer adalah membuat atau mengembangkan sistem, website, atau aplikasi. Tapi nggak berhenti di situ aja, berikut merupakan 5 tugas Programmer 1. Merancang flowchart Sebelum membuat program, biasanya seorang Programmer akan menggambar flowchart. Flowchart adalah diagram alir yang menggambarkan algoritma, alur kerja, atau proses dari suatu program. Alur program biasanya dirancang dalam bentuk flowchart, UML Unified Modelling Language, dan juga ERD Entity Relationship Diagram. Misalnya, menyusun alur pembelian kursus online. Dimulai dari pengguna melakukan login atau sign in, memilih kelas, sampai melakukan pembayaran. Rancangan alur ini memudahkan Programmer untuk menuliskan kode program dan membuat aplikasi yang mudah dinavigasi oleh pengguna. 2. Menuliskan kode untuk program coding Setelah selesai merancang flowchart, selanjutnya Programmer akan melakukan penulisan kode atau coding. Coding adalah cara Programmer berkomunikasi dengan komputer. Programmer akan memberikan instruksi menggunakan bahasa pemrograman yang sesuai. Dalam penulisan kode, ketelitian Programmer sangat dibutuhkan untuk menghindari kesalahan pengkodean yang menyebabkan error. 3. Debugging Debugging adalah proses menemukan dan menghapus bug atau error untuk memungkinkan program dibuat sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Ini merupakan bagian dari proses pengujian program. Hal ini bisa dilakukan beberapa kali sampai semua bug atau error berhasil dihapus atau diperbaiki. 4. Memperbarui kode program Setelah proses pembuatan program selesai, biasanya program akan diuji oleh Quality Assurance Engineer. Ini dilakukan untuk mengetahui apakah program sudah berjalan sesuai yang seharusnya atau perlu diperbaiki lagi. Jika ada kesalahan atau ketidaksesuaian, maka program akan dikembalikan ke Programmer untuk diperbarui penulisan kodenya. Atau jika ada pembaruan dari aplikasi, maka Programmer juga harus memperbarui penulisan kodenya. Jenis-jenis Programmer Tadi sempat disinggung kalau orang yang menguasai bahasa pemrograman dapat disebut sebagai Programmer. Semakin berkembangnya teknologi, jenis Programmer jadi semakin beragam. Beberapa di antaranya adalah 1. Software developer Software developer atau bisa juga disebut software engineer adalah seseorang yang bertugas membuat perangkat lunak atau aplikasi. Selain itu, mereka juga bertugas untuk menguji, memelihara, dan mengembangkan perangkat lunak atau aplikasi yang sudah dibuat. Beberapa bahasa pemrograman yang biasa digunakan adalah Phyton, C, C++, Java, atau Scala. 2. Web developer Tugas seorang web developer adalah membuat dan mengembangkan situs web. Mereka bertanggungjawab untuk membuat website dengan tampilan yang menarik dan juga mudah dinavigasi. Ada 3 jenis web developer, yaitu Front-end developer adalah pekerjaan mengelola dan mengembangkan tampilan sebuah aplikasi atau website. Back-end developer, jika Front-end developer fokus ke tampilan, back end developer bertugas untuk mengelola dan mengembangkan kenyamanan pengguna. Contohnya server. Full stack developer adalah pekerjaan yang mencakup front-end dan juga back end. Jadi seorang Full stack developer harus memastikan website bisa berjalan lancar dan memiliki tampilan yang menarik. Baca juga Mengenal Perbedaan Front End dan Back End Developer Gaji, Tugas, dan Skillnya 3. Database developer Database developer adalah pengembang perangkat lunak yang berspesialisasi dalam desain dan implementasi basis data komputer. Bahasa pemrograman yang biasa digunakan adalah C, PHP, dan Ruby untuk membangun dan mengelola database. Beberapa tugas seorang database developer adalah merancang sistem database, membuat dan memperbarui dokumentasi database, memodifikasi dan mendokumentasikan kode program untuk perbaikan kesalahan, dan tugas-tugas lainnya. 4. Mobile App Developer Mobile app developer adalah pekerjaan untuk membuat dan mengembangkan aplikasi di perangkat seluler. Saat ini, ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan melalui HP atau tablet. Aplikasi untuk HP kamu semakin banyak dan beragam jenisnya. Perangkat seluler nggak hanya digunakan untuk berkomunikasi, tapi lebih dari itu. Kamu bisa berbelanja sayur, memesan makanan, melakukan investasi, belajar, bermain berbagai jenis game, dan aktivitas lainnya. Biasanya Mobile App Developer menulis program menggunakan bahasa C, C++, Phyton, atau Java. Setiap perangkat seluler menggunakan bahasa pemrograman tertentu yang perlu dipahami oleh developer. Ikuti kelas Dasar-dasar Mobile Programming Android dan Kotlin untuk Pemula Gaji Programmer Seperti yang disebutkan di atas, Programmer terbagi menjadi beberapa jenis, karena itu gajinya juga berbeda-beda. Berdasarkan survei gaji HRD Bacot 2021, rata-rata gaji Programmer di Jakarta adalah Rp Besaran gaji ini bisa berbeda-beda karena menyesuaikan UMP dan UMK setiap daerah dan kebijakan perusahaan. Skill yang harus dimiliki Programmer 1. Menguasai bahasa pemrograman Bahasa pemrograman ada banyak banget, dan seorang Programmer nggak harus menguasai semuanya. Tapi, untuk menemukan dan mengembangkan karier, paling tidak, seorang Programmer harus menguasai beberapa bahasa pemrograman. Biasanya, seorang Programmer akan menentukan bidang spesialisasi agar fokus mempelajari bahasa pemrograman yang sesuai dengan bidang tersebut. Misalnya, kamu suka mengembangkan tampilan suatu website agar interaktif. Maka, kamu bisa mempelajari bahasa pemrograman yang harus dikuasai seorang front-end developer seperti HTML, CSS, dan Javascript. Selain menulis kode, seorang Programmer juga harus bisa membaca dan memahami source code. 2. Memahami database Database adalah kumpulan data atau informasi yang terorganisir dan terstruktur, biasanya disimpan dalam sistem komputer. Fungsi database antara lain agar memudahkan Programmer menemukan dan mengidentifikasi data, menyimpan data dengan aman, dan menghindari duplikasi data. Memahami cara kerja database sangat penting karena dalam pembuatan sebuah program memerlukan basis data. Beberapa database yang digunakan Programmer antara lain SQL, Oracle, PostgreSQL, dan lainnya. Ikuti kelas Mempelajari Cara Menganalisa Data untuk Analis Database 3. Memahami Software Development Life Cycle SDLC SDLC adalah proses sistematis untuk mengembangkan perangkat lunak dengan kualitas yang sesuai. Programmer harus memiliki pengetahuan tentang siklus hidup perangkat lunak. Ada 7 fase dalam SDLC yaitu Pengumpulan dan analisis kebutuhan Studi kelayakan Desain Implementasi dan pengkodean Pengujian Penyebaran Pemeliharaan 4. Problem solving Dalam membuat program, seorang Programmer bisa saja menemui masalah. Misalnya, kesalahan pada aplikasi, pengkodean yang error, atau masalah lainnya. Karena itu, kemampuan problem solving sangat diperlukan oleh seorang Programmer. Baca juga Cara Meningkatkan Kemampuan Problem Solving 5. Memperhatikan detail dan teliti Setiap hari, Programmer menuliskan ratusan bahkan ribuan kode untuk membuat suatu program atau aplikasi. Ketelitian sangat diperlukan untuk menghindari kesalahan penulisan kode sehingga pekerjaan dapat berjalan lebih efektif dan efisien. 6. Komunikasi yang baik Programmer memang lebih banyak bekerja di depan komputer. Tapi dalam beberapa situasi seorang Programmer juga harus berkomunikasi dengan Programmer lainnya, tim desain, atau anggota lain, terutama dalam project besar. 7. Menguasai bahasa inggris Hampir semua bahasa pemrograman dirancang menggunakan bahasa Inggris. Untuk memudahkan penulisan kode dan memahami ketika membaca kode, maka penguasaan bahasa Inggris sangat diperlukan. — Itu dia pembahasan tentang apa itu Programmer, mulai dari pengertian, tugas, gaji, hingga skill yang dibutuhkan. Untuk kamu yang ingin memulai karier sebagai Programmer, bisa dimulai dengan mempelajari bahasa pemrograman. Skill Academy memiliki kelas-kelas untuk belajar tentang bahasa C, programming Android, kotlin, dan lainnya. Langsung aja kepoin kelasnya dengan mengunjungi atau klik banner di bawah ini! Selamat belajar. Referensi Herzing University. What Does a Computer Programmer Do?’ [daring]. Tautan Konfinity. 2020. 10 Essential Programmer Skills’ [daring]. Tautan Anuupadhyay. 2019. 13 Technical Skills You Should Have as a Developer’ [daring]. Tautan Career Explorer. What Does an App Developer’ [daring]. Tautan Coursera. 2021. What Does a Software Engineer Do?’ [daring]. Tautan Diakses pada 28-30 Desember 2021
Programmer adalah pekerjaan yang sangat menjanjikan, apalagi di tengah perkembangan teknologi yang pesat seperti sekarang. Bayangkan, di awal tahun 2021 saja ada 3,48 juta aplikasi di Google Play dan 2,22 juta aplikasi di Apple App Store. Dan, angka tersebut akan tentu terus bertambah. Itu semua merupakan hasil dari kerja programmer yang merancang dan mengelola aplikasi untuk berbagai kebutuhan pengguna. Singkatnya, pengertian programmer adalah pekerjaan yang sangat dibutuhkan. Banyak orang berlomba-lomba ingin menjadi programmer. Kalau Anda ingin menjadi programer, sekaranglah saat yang tepat. Namun, pelajari dulu apa itu programmer, tugas programmer, jenis programmer, dan skill programmer di artikel berikut ini. Langsung saja, mulai dari pengertian programmer, ya! Apa Itu Programmer? Sesuai namanya, arti programmer adalah orang yang bertanggung jawab membuat sebuah sistem dengan bahasa pemrograman. Prosesnya meliputi merancang, menulis kode program, sampai menguji program hingga siap digunakan. Sistem yang dibuat oleh programmer pun bermacam-macam, bisa berupa website, web app, maupun perangkat lunak atau aplikasi mobile dan desktop. Untuk pembuatan pun, ada banyak bahasa pemrograman yang harus dikuasai programer, seperti PHP, Python, Java, JavaScript, dan lainnya. Nah, agar mampu menciptakan sebuah sistem yang baik, salah satu pengertian programmer adalah harus memiliki keterampilan bahasa pemrograman yang mumpuni. Oh ya, gaji programmer juga terbilang tinggi, loh. Besaran gaji programmer junior saja bisa mencapai 8 juta rupiah. Jika Anda juga memiliki skill tambahan seperti bahasa Inggris, gaji programmer untuk perusahaan memiliki jumlah mencapai dua digit. Sudah paham apa itu programmer, kan? Lanjutkan dengan scroll ke bawah, ya! Tugas Programmer Banyak yang beranggapan bahwa arti programmer adalah melakukan coding bahasa pemrograman. Benarkah demikian? Ini dia tugas seorang programmer untuk Anda ketahui 1. Menganalisis Kebutuhan Program Tugas pertama dalam pengertian programmer adalah menganalisis apa yang dibutuhkan oleh klien. Apakah website, situs web app, aplikasi mobile, atau perangkat lunak desktop? Katakanlah, klien ingin mengembangkan aplikasi khusus untuk sistem operasi Windows. Maka, programer akan merancang program tersebut menggunakan bahasa pemrograman C yang biasa digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak atau aplikasi Windows. 2. Membuat Rancangan Program Berikutnya, arti programmer harus tau tugas merancang sistem, aplikasi, atau website yang hendak dibuat sesuai tujuan. Misalnya, ketika akan membangun sebuah website toko online, programer bisa menentukan alur mulai dari pendaftaran akun, penyimpanan data konsumen, proses checkout, transaksi, hingga tracking pengiriman. Nah, dari konsep flowchart tersebut programer dapat merencanakan proses penulisan kode agar website dapat berfungsi dengan baik. Selanjutnya, programmer akan melakukan tugas coding sesuai dengan bahasa pemrograman yang dibutuhkan sesuai dengan alur yang sudah dibuat. Pada proses ini, tugas programmer adalah orang yang harus dapat berpikir secara logis dan terstruktur sesuai bahasa pemrograman yang digunakan. Sebab, jika terjadi salah penggunaan kode akan menimbulkan bug atau error yang membuat program tidak bisa dijalankan. 4. Melakukan Debugging Pekerjaan programmer belum selesai hanya sampai coding. Setelah semua kode tersusun, tugas programmer berikutnya adalah melakukan debugging, yaitu menghapus bug atau error. Tujuan dari tugas debugging adalah agar sistem yang telah dibangun dapat berjalan lancar. Biasanya, proses ini bisa berlangsung lebih lama, karena programer harus melakukan uji coba dan mengatasi bug berulang kali. 5. Menguji Program Sebelum diserahkan kepada klien untuk digunakan atau dirilis ke publik, sistem yang dibangun programmer haruslah bisa digunakan dengan baik. Oleh karena itu, program tersebut harus lolos uji coba program. Biasanya, program yang masih dalam tahap uji coba disebut versi beta, dimana performa, tampilan, hingga keseluruhan alur sistem sudah sesuai dengan rancangan. Nah, uji coba ini dilakukan untuk menghindari kesalahan fatal ketika digunakan terutama pada fungsinya. Sekecil apapun kesalahan harus segera diperbaiki programer agar menjadi sebuah program yang baik. 6. Maintenance dan Update Program Terakhir, pengertian programmer adalah orang yang wajib melakukan tugas maintenance terhadap program yang ia buat secara berkala. Hal ini bertujuan agar performa program tersebut tetap prima. Selain maintenance, programer juga harus bisa mengupdate program sesuai permintaan kliennya. Misalnya klien ingin menambah sebuah fitur baru, programmer wajib menyanggupinya. Sampai di sini, Anda sudah paham apa itu programmer dan tanggung jawabnya. Baca Juga Program Error Jenis-Jenis Programmer Meskipun memiliki tugas yang banyak, tapi ada beberapa jenis programmer sesuai keahliannya yang spesifik. Apa saja? 1. Web Developer Jenis programmer pertama, yaitu web developer yang berfokus pembuatan dan mengembangkan website. Pengembang web menjadi sangat populer dan paling dibutuhkan karena semakin besarnya kebutuhan website development. Nah, ada tiga macam web developer adalah Front End Developer – Front end web programmer berfokus pada pembuatan tampilan atau desain website dengan memperhatikan user interface dan user experience. Bahasa pemrograman yang biasa digunakan, yaitu HTML, CSS, dan JavaScript. Seringnya bekerja bersama dengan seorang web designer. Back End Developer – Back end web developer bertanggung jawab agar pembuatan website bekerja dengan baik, seperti server, database, coding, pertukaran data, dan lainnya. Biasa menggunakan bahasa pemrograman PHP, SQL, Phyton, Node JS, dan JavaScript. Full Stack Developer – Gabungan dari front end dan back end developer. Tugas full stack web developer memastikan tampilan website agar unik dan intuitif, sekaligus menjaga kestabilan atau keamanan ketika pembuatan website. 2. Software Developer Berbeda dengan web developer, profesi software developer adalah orang yang khusus mengembangkan perangkat lunak, baik skala kecil maupun skala besar, seperti pada perusahaan. Nah, project yang dikembangkan biasanya khusus untuk satu sistem operasi saja. Tetapi sekarang, sudah banyak software yang dapat berjalan di berbagai sistem operasi, seperti Windows, MacOS, Android, dan lainnya. Seorang software developer juga merancang, mengelola, dan mengorganisir data perangkat lunak untuk mendukung kinerja yang optimal. Selain software developer, ada juga software engineer. Software engineer adalah orang yang bertanggung jawab dari awal analisis software hingga tahap evaluasi. Singkatnya, tanggung jawab software engineer ini tak sekadar pada proses pengembangan perangkat lunak. Nah, Anda tertarik menjadi software engineer. 3. Mobile App Developer Dari software engineer dan developer, mari beralih ke jenis programmer yang sedang naik daun, yaitu mobile app developer. Mobile app developer berfokus pada pengembangan aplikasi mobile, baik berbasis Android maupun iOS. Penggunaan perangkat mobile yang praktis seperti smartphone dan tablet, menjadikan kebutuhan aplikasi mobile semakin meningkat. Contohnya, aplikasi keuangan, transportasi, media sosial, dan sebagainya. Bahkan saat ini hampir semua pekerjaan yang dikerjakan dengan desktop bisa dilakukan dari perangkat mobile di mana pun. Sehingga, peluang profesi mobile app developer semakin terbuka lebar. Untuk menjadi mobile app developer, Anda harus mendalami bahasa pemrograman, diantaranya C dan Java. Baca juga Apa itu Aplikasi Native 4. Data Scientist Sesuai dengan namanya, jenis programmer ini lebih kerap berkutat dengan data, bukan pembuatan aplikasi. Sebagai seorang data scientist, Anda harus memiliki skill yang tinggi dalam analisis data yang didukung dengan kemampuan matematika dan statistika yang baik. Keahlian profesi data scientist cukup dibutuhkan, terutama dengan semakin meningkatnya bisnis online saat ini. Oleh karena itu, menjadi programmer di bidang ini cukup menjanjikan penghasilan yang besar. 5. Data Administrator Profesi programmer database administration juga berkutat dengan data. Bedanya, data administrator atau programmer adalah orang yang mengelola keamanan data sebuah sistem atau program. Jika ingin menjadi seorang database administrator, Anda harus mempelajari tentang query sarana komunikasi data dengan database. Selain itu, Anda juga perlu menguasai ilmu statistik dan analisis. Dengan berbagai skill terkait database yang dikuasai dengan baik, pekerjaan Anda akan lebih mudah. Sudah mengerti apa itu programmer, tugas, dan jenisnya, kan? Lanjutkan dengan membaca poin di bawah ini, ya! Skill yang Harus Dimiliki Programmer Apapun jenis programmer sebagai karir yang ingin Anda jalani, terdapat beberapa skill yang wajib dimiliki oleh seorang programmer. Apa saja? 1. Mendalami Algoritma Pemrograman Sebelum menentukan bahasa pemrograman, Anda harus memahami algoritma terlebih dahulu jika ingin terjun sebagai seorang programmer. Ibaratnya dalam arti programmer, algoritma pemrograman adalah dasar dari bahasa pemrograman apapun. Dengan algoritma, Anda bisa memecahkan masalah yang ingin diselesaikan dengan program. Dari algoritma, Anda juga bisa mulai mengerti tipe data, fungsi, array, dan hal-hal lain yang nantinya berguna ketika membangun program. 2. Menguasai Bahasa Pemrograman Berikutnya, pengertian programmer adalah menguasai bahasa pemrograman. Nah, bahasa pemrograman adalah kumpulan sintaks untuk memerintahkan perangkat lunak komputer. Menggunakan bahasa pemrograman ibarat Anda “berkomunikasi” dengan komputer agar dapat melakukan sesuatu. Contohnya, menyimpan data, mengelola data, hingga menghapus data. Nantinya, Semua komunikasi lewat bahasa pemrograman tersebut akan menjadi output berupa website, web app, aplikasi, dan sebagainya. Nah, saat ini sudah ada banyak jenis jenis bahasa pemrograman, mulai dari Python, Java, JavaScript, C, Swift, Ruby, dan yang lainnya. Baca juga Perbedaan Java dan JavaScript Untuk menjadi arti programmer, tidak ada batasan berapa jumlah bahasa yang Anda kuasai. Tetapi, pilihlah satu hingga tiga bahasa yang benar-benar mendukung jenis programmer yang ingin Anda geluti. Misalnya, ketika ingin menjadi ahli untuk pemrograman web, Anda memerlukan bahasa pemrograman JavaScript, dan belajar HTML, lengkapi pula dengan CSS. Selain bahasa pemrograman, lengkapi juga kemampuan Anda dengan memahami kerangka kerja atau framework. Di samping itu, tak ada salahnya juga mendalami REST API maupun API yang lain. Baca juga Cara Membuat Website HTML CSS 3. Memiliki Keterampilan Membaca Kode Anda mungkin sudah menguasai satu atau lebih bahasa pemrograman. Namun apakah Anda juga memiliki keterampilan membaca kode program open source? Jangan salah, skill yang satu ini juga penting, loh. Terkadang, Anda tak cuma diminta untuk mengembangkan aplikasi atau situs web dari nol, tetapi juga memodifikasi program atau project open source yang sudah ada. Untuk bisa mengotak-atik, Anda wajib mengerti kode project open source yang ditulis programer sebelumnya. Apalagi, setiap programmer biasanya punya cara menulis kode program yang berbeda. 4. Memahami Sistem Operasi dan Perangkat Lunak Pengertian programmer adalah seorang yang harus memahami sistem operasi komputer dengan baik. Sebab, rancangan dari program yang tersebut akan sesuai dengan sistem operasi komputer yang diinginkan, terutama kalau Anda mengerjakan project dari klien. Dengan memiliki pengetahuan terkait sistem operasi komputer, Anda dapat mengembangkan sistem dengan bahasa pemrograman yang sesuai. Contohnya, ketika pembuatan software untuk Windows, maka Anda bisa menggunakan C, ASP, SQL, dan sebagainya. Baca juga Apa Itu Query SQL? 5. Memahami Konsep dan Kebutuhan Program Hal wajib punya lain untuk arti programmer adalah kemampuan analisis konsep sebuah program komputer. Misalnya, klien Anda menginginkan website toko online yang intuitif mulai dari landing page hingga proses tracking pengiriman produk. Maka, Anda harus bisa memetakan konsep dan alur customer journey yang efektif. Anda memang tidak harus memahami prosesnya dengan detail. Namun, setidaknya Anda paham konsep dasarnya. Dengan begitu, Anda hanya perlu fokus pada penulisan coding sesuai fitur dan kebutuhan saja. Jadi, pekerjaan pun akan jauh lebih terstruktur dan efisien. 6. Memahami Rancangan Desain Program Anda mungkin tidak terlalu terlibat dalam perancangan tampilan visual program, karena itu merupakan tanggung jawab seorang software designer. Namun tetap saja sebagai arti programmer, Anda harus memahami rancangan program. Sebab, hasil karya designer nantinya bakal Anda terjemahkan dalam bentuk program utuh. Jika Anda kurang memahaminya, maka bisa saja situs web atau app yang Anda bangun tidak akan berjalan secara maksimal. 7. Memahami Database Setiap program yang akan Anda buat, pasti akan memiliki data, seperti data user, konten, hingga perintah sistem. Semuanya harus disimpan dalam sebuah sistem database agar mudah dikelola. Nah, untuk itulah Anda harus memiliki pemahaman tentang database. Jadi, Anda bisa mengelola alur relasi antar data pada tabel database dan sistem penyimpanan data tersebut. 8. Menguasai Source Code Management Dalam dunia programming, source code management adalah jenis software untuk menyimpan perubahan kode yang Anda lakukan. Ini tentunya jauh lebih aman dan praktis daripada menggunakan penyimpanan lokal seperti flashdisk. Selain itu, source code management juga sangat berguna jika Anda bekerja dalam sebuah tim. Dengan begitu, proses kolaborasi seperti penulisan kode pada program yang sama dapat berlangsung secara lebih nyaman. Singkatnya, menguasai perangkat lunak source code management untuk pengertian programmer adalah salah satu skill yang wajib dimiliki. 9. Memiliki Soft Skill yang Memadai Terakhir, sebagai arti programmer Anda bukan hanya akan berkutat pada coding atau hal-hal teknis saja. Ada beberapa soft skill yang diperlukan agar mengembangkan sebuah sistem dapat berjalan lancar, seperti Problem solving – Menguasai algoritma pemrograman juga merupakan bagian dari memiliki kemampuan problem solving. Berpikir logis dan sistematis – Anda harus bisa berpikir logis layaknya cara kerja bahasa pemrograman. Kemampuan analisis – Penting bagi Anda untuk bisa menganalisis banyak hal. Kemampuan manajemen waktu dan sumber daya dengan efektif – Karena, pekerjaan programmer dituntut untuk bisa menyelesaikan project perusahaan dengan deadline waktu tertentu. Keahlian komunikasi untuk berkolaborasi dengan tim lain – Seorang programmer nantinya berkomunikasi dengan tim lain di perusahaan, seperti devops, designer, dan sebagainya. Penguasaan Bahasa Inggris, terutama untuk memahami coding – Tutorial, dokumentasi, maupun sebagian catatan di kode program ditulis menggunakan bahasa Inggris, sehingga penting untuk Anda kuasai. Sampai di sini, Anda sudah tahu apa itu programmer, tugas, jenis, dan skill wajib punya seorang programer. Anda Siap Berkarir Sebagai Seorang Programmer? Nah, Anda sudah mengetahui pengertian programmer adalah profesi dengan gaji menjanjikan. Anda juga sudah tahu seluk beluk pekerjaan yang dilakukannya. Setelah mengetahui apa itu programmer dan tertarik mendalaminya, Anda perlu menguasai berbagai skill, seperti memahami bahasa pemrograman dan sistem operasi, memahami konsep dan kebutuhan pembuatan, memahami database, serta menguasai bahasa Inggris. Apapun bidang programming yang Anda pilih, terus asah skill Anda dan perbanyak pengalaman dengan mengerjakan berbagai project pribadi atau bersama untuk mendapat pekerjaan dengan gaji sesuai harapan. Kalau sudah mampu mengembangkan app yang baik, tampilkan karya Anda dalam sebuah website portofolio untuk menunjukkan kemampuan Anda sebagai seorang programmer andal agar dilirik perusahaan. Jangan lupa, agar bisa diakses online, website portofolio Anda membutuhkan hosting yang mumpuni untuk bisa diakses 24 jam penuh dan mampu menyimpan informasi project website Anda dengan baik. Nah, layanan hosting Indonesia unlimited Niagahoster bisa jadi pilihan. Bukan hanya mampu memenuhi keperluan programer di atas, website Anda juga akan didukung berbagi teknologi terbaru seperti LiteSpeed Web Server yang merupakan server tercepat di dunia dan fitur keamanan Imunify360 yang mampu menghalau malware. Nah, sudah siap membangun branding sebagai arti programmer andal melalui website portofolio keren?